24 Desember 2015

Aku Burung Merpati

Aku Burung Merpati

Sebelumnya aku pernah terbang, terbang bersamanya. Namun semua itu telah usai setelah takdir memisahkan kita. Hanya ada kata god, now i'm lonely.

Waktu yang berputar di sekitarku, membuatku semakin menerima keadaan ini. Keadaan yang membuatku ingin terlelap.

Saat ini aku hanya sendiri hanya ada awan gelap. Tak ada bintang dan bulan yang bersinar. Hanya di temani sebatang pohon yang tak berdaun.

Tak berselang lama hujan pun datang "aku sangat kedinginan, aku lapar, aku sendirian, aku hanya punya dua pilihan saat ini Mati Atau Berani" Mati berdiam diri atau Berani lalu mati.


Lalu aku pun berani mencoba terbang, terbang semampuku, terbang sebisaku walaupun hujan dan badai ada di sekitarku saat ini.

Tiba di pohon yang tak berdaun lagi aku pun terdiam pasrah yang akan terjadi saat ini.


Aku pun tak kuat menahan dingin nya malam ini dan tiba saat nya aku terjatuh ke tanah, terjatuh terlelap untuk selamanya tertidur untuk selamanya.


Bagaimana dengan kita? 

Burung merpati itu hanya punya 2 pilihan. Sedangkan Kita punya beribu-ribu pilihan, tapi terkadang kita menolak menjalani sebuah proses yang akan menempa kita untuk lebih kuat lagi, To Live And Survive For A Better Future! 

Alam mengajari, segala sesuatu membutuhkan proses. Proses itu kadang-kadang berupa lelah, kadang-kadang berupa sesuatu yang tidak menyamankan perasaan, sedih, dll. Nggak enak? Ya, tapi semakin kita hadapi dan mau menjalani prosesnya, akan lebih mudah kita mengatasi hal yang sama di masa mendatang. 

Jika kita menjadi seekor merpati, mana yang akan kita pilih, pilihan pertama atau kedua ? Pikirkan juga siapa saja yang akan menanggung akibat dari pilihan yang kita buat tersebut, untuk akhir yang bahagia atau akhir yang lain.


Karya : 
Muhammad Yulianto
www.ayeantho.net

10 Desember 2015

Motivasi Mandiri Disabilitas


Motivasi Penyandang Disabilitas Bisa Mandiri

Kita adalah hambanya yang terlahir sederajat, 
Walau takdir yang berbeda seolah menjadi sekat
apapun keadaan kita miliki
bukanlah sesuatu yang harus ditutupi
bukan pula yang harus diratapi
tetap bersyukurlah kepada Tuhan YME

Yuk.. semangat kita tumbuhkan bahwa kita bisa!
Bisa mendapatkan apa yang kita cita-citakan!

Jangan lupa berdoa dan berusaha
Pasti! kita bisa, amin.

29 Agustus 2015

Wujud cinta sejati Fatima Ahmad

Fatima dan Ahmad
Pernikahan dan berumah tangga adalah hak setiap orang. Bahkan mereka yang memiliki kekurangan secara fisik juga berhak mendapatkan cinta, merasakan pernikahan dan berumah tangga. Kekurangan secara fisik seharusnya tidak menghalangi siapapun untuk bermimpi dan mewujudkan impian. Seperti pasangan suami istri Ahmad dan Fatima, ketika cinta sejati berbicara, hati mereka selalu bersama.

Pernikahan atau hubungan percintaan bukanlah dongeng belaka, ada cinta sejati yang bersemi di dalamnya. Cinta yang benar-benar saling mengerti, saling menerima, dan saling menyayangi. Tetapi, ada juga masalah, kejutan, dan luka yang harus siap Anda terima. Namun ketika mimpi buruk itu datang, bukan berarti pernikahan Anda salah, atau pilihan Anda salah. Itu hanya ujian dan bukan akhir dari perjalanan Anda.

Ahmad dan Fatima adalah pasangan yang baru saja menikah. Tidak ada yang terlalu istimewa ketika membicarakan atau bertemu dengan pasangan yang baru saja menikah. Hanya mereka yang mampu merasakan kebahagiaan itu sendiri. Tapi bagaimana jika dua orang yang sama-sama memiliki kekurangan dipersatukan atas nama cinta dalam sebuah mahligai rumah tangga ?


Pasangan romantis Ahmad dan Fatimah ini merupakan salah satu bukti bahwa cinta itu saling melengkapi, Dua sejoli ini memiliki keterbatasan fisik yang mana sang Istri Ahmad tidak mempunyai kedua tangan dan sang istri Fatimah tidak memiliki kedua kaki. Memiliki kekurangan membuat pasangan ini saling membantu dan saling melengkapi. Ahmad tidak memiliki tangan dan Fatima kehilangan salah satu kakinya. Namun mereka bisa selalu bersama, saling membantu, dan berbagi dengan banyak cara.

Meski begitu pasangan yang sudah menikah dua tahun yang lalu ini hidup layaknya pasangan pengantin suami istri seperti orang - orang lain pada umumnya, Pasangan pengantin ini hidup mandiri dan bisa membuat hidupnya lebih bahagia dengan cara - caranya sendiri.

Masalah - masalah yang sering datang pada pernikahan berhasil di lalui oleh mereka berdua, yang mana termasuk menyelesaikan tugas masing - masing dalam rumah tangga.


Bahkan keduanya terlihat saling mengisi dan melengkapi seperti yang mana fatimah sering membantu suaminya untuk menyisir rambutnya yang terurai panjang dan kadang sering di ikat, sementara Ahmad juga sering membantu Fatimah yang tidak memiliki kedua kaki untuk menjamah sesuatu yang tidak bisa di ambilnya menggunakan tangannya.

Kini kedua pasangan ini hidup mandiri dan tidak mudah meminta tolong dan meminta belas kasihan dari orang lain, Bahkan pasangan ini sudah menemukan kebahagian hidupnya yang mana memiliki pasangan yang benar - benar menerima apa adanya satu sama lain dan juga saling melengkapi.

Ahmad dan Fatimah merupakan kisah cinta yang menggambarkan wujud dari Cinta Sejati dan mereka adalah pasangan yang sangat Istimewa.

11 Agustus 2015

Ahmad Faury Dosen Difabel

Ahmad Faury 
Ahmad Faury lahir di Dusun I Desa Pematang Guntung, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada 11 Oktober 1983. Dia bungsu dari 7 bersaudara buah cinta pasangan Satrak (alm) dan istrinya, Ismaini (almh). Hanya, enam saudaranya meninggal sebelum dewasa. 

Sejak dilahirkan, kondisi fisik Ahmad Faury jauh dari sempurna. Kedua lengannya tanpa tangan dan jari. Kedua kakinya juga buntung sebatas betis. Fisiknya yang tidak sempurna tidak lantas membuat Ahmad Faury terus berkecil hati. 

"Saya bersyukur saja. Semakin saya berinteraksi dengan orang, mudah-mudahan orang lain semakin bersyuku".


Rasa syukur Ahmad Faury berbuah manis. Dia mampu mengeyam pendidikan tinggi hingga ke jenjang S3. Padahal semasa hidup ayahnya hanya nelayan pencari kerang dan ibunya penganyam atap.

Si kecil Ahmad Faury memulai pendidikan formal di SD Negeri 2 Pematang Guntung. Layaknya siswa normal, dia lancar menulis. Meski tak punya jari dan telapak tangan, alat tulis dia pegang dengan kedua ujung lengannya.

Lulus dari SD, Ahmad Faury melanjutkan sekolah ke tingkat tsanawiyah dan aliyah di Pesantren Darul Mukhlisin, Sei Rampah, Serdang Bedagai. Tak berhenti sampai di sana, Ahmad Faury melanjutkan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara (Sumut) di Kota Medan.

Pertama di Medan agak sulit karena semua jalan beraspal, kaki jadi sakit kalau saya berjalan. Untuk mengurangi sakit, saya pasang dengan tiga lapis kaus kaki, kata Ahmad Faury sambil menunjukkan bagian kakinya yang dibungkus kaus kaki hitam.

Meski kondisi fisiknya tidak sempurna dan terlahir sebagai anak nelayan miskin, Ahmad Faury tetap belajar dengan semangat. Dia beruntung karena mendapat sejumlah beasiswa dan banyak dibantu orang yang bersimpati kepadanya.

Perjuangan Ahmad Faury terbayar dengan kelulusannya pada 2006. Dia meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51. Waktu diwisuda sedih juga, karena ketika itu ayah saya sudah tiada. Beliau meninggal saat saya kuliah, ucapnya.

Menyadari ketidaksempurnaan fisiknya, Ahmad Faury mantap ingin menjadi akademisi. Karena itu dia nekat melanjutkan studinya pada program Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Setelah tahun pertama menimba ilmu di UGM, Ahmad Faury kembali mendapat berduka. Ibunya Ismaini berpulang. Alhamdulillah, saya yang menjadi imam saat salat jenazah ibu saya. Begitu juga waktu ayah saya meninggal, ucapnya.

Setelah sempat mengambil cuti pascameninggalnya sang ibu, Ahmad Faury meneruskan kuliahnya di UGM . Dia lulus pada 2010 dan berhak menyandang gelar Lex Legum Master (LL.M.).


Dari UGM, Ahmad Faury kembali ke IAIN Sumut sebagai dosen. Dia mengajar Hukum Pidana di sana sejak September 2010. Pemuda ini juga kerap diundang sebagai motivator.

Ahmad Faury tetap tidak berhenti menimba ilmu. Di tengah kesibukannya sebagai dosen, dia kini mengikuti program doktor di IAIN Sumut.

Sempat putus asa

Di masa pendidikannya, Ahmad Faury bukannya tidak pernah tertekan dan kecewa. Dia bahkan sempat menuding Allah tak adil.

Bila teringat kejadian itu, Ahmad Faury mengaku merasa sangat bersalah. "Kalau teringat, saya langsung mohon ampun. Bayangkan, saya sempat menuding Allah tak adil," ujarnya.

Kekecewaan Ahmad Faury muncul saat belajar di Pesantren Darul Mukhlisin, Sei Rampah, Serdang Bedagai. Dia merasa tertekan dengan keadaan fisiknya saat melihat teman-temannya bermain sepak bola dan aktif pada kegiatan pramuka.

"Waktu itu saya langsung masuk ke masjid di pesantren. Saya bicara sendiri dan bilang 'Allah tidak adil', ceritanya. Tapi saya mendadak mengantuk dan akhirnya tertidur di sana. Begitu terbangun, saya seperti terlahir kembali. Semangat berkobar-kobar dan saya jadi sangat yakin bisa menghadapi hidup seperti orang lain. Rasanya tak ada yang kurang pada diri saya," katanya.

Benar saja, saat berkomunikasi Ahmad Faury memang mengesankan dirinya sangat percaya diri. Kecuali soal sistem negara yang belum berpihak kepada kaum difabel, tidak sekalipun dia berkeluh kesah mengenai kekurangan fisiknya. Dia bahkan terlihat sangat lincah dan bersemangat saat menunjukkan cara menaiki sepeda motor roda tiga miliknya.

Teman-temannya pun menilai Ahmad Faury sebagai sosok yang percaya diri. Orangnya pede. Dia enggak mau dikasihani. Waktu kami kuliah dulu mana mau dia dibantu naik angkot atau naik ke boncengan sepeda motor," kata Ismail Haska, seorang teman kuliahnya di IAIN Sumut.

Ahmad Faury telah membuktikan ketidaksempurnaan fisik bukanlah penghalang mengarungi kehidupan. Baginya, semua itu hanya cobaan.

Dia bahkan menilai cobaan itu sebagai bentuk perhatian Allah SWT. Kalau kita diberi cobaan berarti Dia memperhatikan kita. Cobaan itu diberikan karena kita mampu, ucapnya.

Dari cobaan yang dialaminya bersama keluarga, Ahmad Faury pun mencoba membuat kesimpulan. Allah itu nakal, tapi tidak kejam, ucapnya sambil tertawa.

Sumber : merdeka.com

17 Juni 2015

Marhaban Ya Ramadhan

"Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu juga dibukakan pintu Surga serta ditutupnya pintu-pintu Neraka." (HR. Ahmad).

Banyak hal yang mesti dipersiapkan sebelum kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, agar ibadah puasa kita tidak sia-sia. Sebagaimana peringatan dari Rasulullah, bahwa : "Banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga." (HR. Ahmad).

Dalam kesakitan teruji kesabaran, dalam perjuangan teruji keikhlasan, dalam ukhuwah teruji ketulusan, dalam tawakkal teruji keyakinan, hidup ini amat indah jika Allah menjadi tujuan.

Kami segenap keluarga Gerakan Kembali Berjalan mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dan kami meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan kami.

Semoga Ramadhan ini membuat kita Kembali Suci, Kembali Bersih, sampai akhirnya kita Kembali Fitri.. Amin..

15 Juni 2015

Difabel pendaki Semeru dan Rinjani

Irfan Ramdhani
Sepasang tongkat kini tak pernah jauh dari Irfan Ramdhani sejak kakinya lumpuh. Irfan sempat membayangkan tak lagi bisa mendaki gunung, arung jeram, susur goa, hingga panjat tebing yang menjadi kegemarannya selama ini.

Pada waktu bersamaan ia juga diputus cinta oleh sang kekasih. Namun pria ceria ini tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Irfan kembali menjadi petualang alam meski di tengah keterbatasannya.

Sepasang tongkat itu akhirnya menemani Irfan mendaki Gunung Semeru, Jawa Timur dan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Tak hanya bagi Irfan, dua gunung itu memang diidamkan para pendaki. Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dan Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia. Tak ada yang menyangkal, kedua gunung itu menyuguhkan karya indah Sang Maha Pencipta.

"Dalam benak sempat terlintas, apa bisa saya naik gunung lagi saat bertemankan setia dengan tongkat ini? Ah, sebenarnya itu tidak baik dibicarakan karena perkataan adalah doa. Jadi saya hanya yakin dan yakin agar bisa menggapainya," ujar Irfan saat berbincang bincang dengan Kompas.com.


irfan-diving
Irfan Ramdhani latihan diving sekaligus terapi untuk kakinya di laut Nusa Penida, Bali bersama Bali International Diving Professional (BIDP). (Dok Irfan Ramdhani)

Kerinduan Irfan bercengkrama dengan alam membuatnya bertekad kuat untuk mendaki lagi. Untuk pertama kalinya ia mendaki Semeru dan Rinjani, sekaligus dalam keadaan lumpuh. Meski harus pakai sepasang tongkat, mengapa tidak?

Jalan seperti kepiting hingga digendong

Menjajal medan pegunungan dengan tongkat untuk menopang kaki yang berjalan tentunya berbeda. Gunung Semeru berketinggian 3.676 mdpl adalah gunung pertama yang ia daki dengan tongkat itu. Tiba di kaki Gunung Semeru, Irfan terdiam sejenak mengumpulkan kembali tekadnya. Mahameru yang menjulang tinggi seakan terus memanggilnya dan menambah energi semangat itu.

Berada di kaki Gunung Semeru sudah membuatnya tertegun. Irfan tak menyangka bisa berada di sana yang sebelumnya hanya ada dalam lamunan dan mimpi dalam tidurnya. Sembari membayangkan Mahameru dan indahnya danau Ranu Kumbolo, Irfan terus meyakinkan diri dalam hati. Kedua tongkat itu dijepit kencang pada ketiaknya.

"Saat pertama kali menginjakkan kaki serta melangkahkannya di gunung itu saya terdiam sejenak dan mendongakkan kepala ke atas agar bisa menghirup udara segar yang merasuk kedalam otak saya. Dalam hati saya berdoa," ucap pria kelahiran 26 April 1990 itu.

Tak selalu mengapit tongkatnya, Irfan juga harus mengesot ketika mendapati medan yang menanjak atau curam. Ketika jalan menurun, Irfan harus meluncur dengan hati-hati. Bahkan ia harus berjalan miring seperti kepiting ketika melewati jalur yang sempit dan di sisi kiri atau kanannya terdapat jurang.

"Kalau dulu sebelum saya memakai tongkat, saya bisa berlari-lari saat mendaki gunung. Tapi ketika dengan kedua tongkat, saya harus ekstra hati-hati," katanya.

Di sana, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Gunadarma itu ditemani sahabatnya Fernando Halim serta teman-teman sesama Mapala setempat, Sonic, Dagrombes, dan Peot. Sepanjang jalan ia bersyukur karena banyak bertemu pendaki lain yang ikut membantu. Irfan menceritakan, hampir setiap pendaki berjabat tangan padanya dan menepuk bahunya untuk memberikan semangat untuk bisa sampai atas.

Cerita Irfan pada pendakian di Rinjani yang baru saja dilakukannya bulan Mei 2013 ini juga tak kalah menarik. Pada gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl itu, Irfan mencapai Danau Sagara Anak melalui jalur Torean.

Jalur yang cukup ekstrem baginya membuat pendakian Irfan yang ditemani Salmon dan Sevis dari Grahapala Rinjani memakan waktu 12 hari untuk naik dan turun gunung Rinjani. Waktu tempuh itu lebih dari biasanya.

"Saya melewati sungai, menyisir tebing dengan tali webing yang dijadikan harnest full body, ditambah carabiner untuk pengaitnya. Saya full ngesot melewati suatu punggungan di atas sungai," paparnya.


irfan-rinjani
Saat jalur curam atau terjal, Irfan harus mengesot. (Dok Irfan Ramdhani)

Irfan harus dibopong ketika melewati punggungan, juga digendong meniti jalur sungai dengan bebatuan tak beraturan. Hal terberat bagi Irfan, saat kaki kirinya tidak bisa digerakkan dan membengkak. Saat itu, Irfan harus mengesot dalam perjalanan pulang dari Danau Segara Anak melalui jalur Sembalun.

Keterbatasan bukan hambatan
Irfan lumpuh karena terjatuh dari dinding panjat pada ketinggian 10 meter, Maret 2010. Dia jatuh menyentuh aspal dalam posisi duduk yang menyebabkan bagian pinggang hingga kaki tak bisa digerakkan.

Sebelum memakai tongkat, pria yang kerap disapa Pancong itu sempat hanya duduk di kursi roda. Beruntung, Irfan terus mendapat dukungan dari sang ibunda, Ilis dan orang sekitarnya. Bahkan dari orang yang digemarinya yaitu Riyanni Djangkaru, seorang diver yang pernah membawakan acara petualangan di stasiun televisi swasta.

Melalui Riyanni, Irfan kini menjalani terapi untuk kakinya dengan diving di Bali International Diving Professional (BDIP).  Di sana ia bertemu para penyelam dari Yayasan Senang Hati yang juga memiliki keterbatasan sepertinya.

Petualangan demi petualangan baru terus dijajakinya. Kini, ia pun telah mengantongi sertifikat diving. Irfan juga tak pernah absen menceritakan pengalamannya yang rencananya akan dibukukan dengan judul "Tabah Sampai Akhir".

Irfan berharap dapat kembali berjalan normal meski saat itu ada dokter yang menyatakan ia akan lumpuh selamanya. Mimpinya menjelajahi alam Indonesia tak pernah padam. Ia ingin mendaki gunung es hingga menyelam di surga bawah laut, Raja Ampat, Papua.


irfan-dipapah
Irfan (tengah) dibantu Nando dan Boby melewati jalur di Gunung Semeru. (Dok Irfan Ramdhani)

"Jika pikiran saya bisa membayangkannya, hati saya bisa meyakininya. Saya tahu akan menggapainya jadi berpikirlah positif dan bermimpilah kawula muda, para petualang. Jagalah mimpi-mimpi itu agar bisa menjadi nyata. Keterbatasanku tidak membatasiku untuk menembus batas, karena keterbatasan bukan suatu hambatan dan bahwa tabah bukan di awal, tabah juga bukan di pertengahan, tapi tabah sampai akhir," papar Irfan.

Sumber : Kompas

26 Mei 2015

Pelatihan Exel Untuk Difabel

Dengan duduk di kursi rodanya, Ketut Sudianti, 28 tahun, menggerakkan tetikus (mouse) di tangannya. Dia berusaha menjumlahkan angka-angka di kotak-kotak program Excel di laptopnya. Dua perempuan lain, Putu Ita Puspitasari, 20 tahun, dan Eka Suandewi, 23 tahun, berada di kanan kiri Sudianti. Ketiganya adalah penyandang difabel.
Sabtu siang lalu mereka merupakan bagian dari 13 difabel lain yang sedang belajar mengoperasikan Excel, program yang biasa dipakai terutama untuk keuangan. ”Kami belajar agar nanti biasa mengoperasikan kalau kerja,” kata Sudianti yang diiyakan Ita dan Eka.
”Ini pengalaman pertama kami belajar Excel. Tapi kami pasti bisa. Yang penting kan niatnya,” tambah Ita. Dia terlihat sudah biasa mengoperasikan komputer tersebut.
Bagi ketiga difabel tersebut, keterbatasan tubuh bukan penghalang. Meski harus duduk di kursi roda, atau menggerakkan kursor dengan tangan kiri, dan seterusnya, mereka terlihat bersemangat mengikuti pelatihan yang diberikan Bali Blogger Community (BBC) selama sekitar empat jam tersebut.
Sekitar 12 peserta itu pun belajar tentang bagaimana memasukkan, menjumlahkan, atau mengalikan angka-angka yang dituliskan di papan. Mereka berada di ruangan berbentuk L seluas kira-kira 4x 8 meter persegi di gedung Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung yang juga kantor Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (Yakkum) di Abiansemal, Badung. Peserta didampingi anggota BBC yang membimbing cara menggunakan program tersebut.
Pelatihan tesebut merupakan bagian dari Kursus Singkat Menuju Kerja yang diadakan Yakkum Bali, Yayasan Senang Hati, dan Yayasan Bunga Bali. Tiga lembaga pendamping difabel di Bali ini bekerja sama dengan lembaga lain seperti BEDO dan VSO Indonesia mengadakan pelatihan selama tiga bulan.
Dayu Windiyani, pengurus Yayasan Senang Hati yang mewakili panitia pelatihan mengatakan pelatihan tersebut terdiri dari dua hal penting yaitu soft skill seperti motivasi diri dan hard skill seperti keterampilan komputer, memasak, dan seterusnya. ”Kami ingin memberi bekal agar teman-teman kami siap bekerja,” kata Dayu.
Materi yang diberikan, menurut Dayu, berdasarkan pengalaman difabel lain yang sudah bekerja. Misalnya tentang apa saja kemampuan yang sering dibutuhkan oleh perusahaan penerima kerja. Pengalaman ini diperkuat hasil riset masing-masing organisasi terkait dengan kemampuan difabel yang sesuai kebutuhan perusahaan.
Dari sinilah pelatihan kemudian dibuat dengan menekankan pada kemampuan seperti Bahasa Inggris, Komputer, dan semacamnya tersebut. Materi itu kemudian disampaikan lebih banyak dalam bentuk praktik langsung. ”Target kami pada Januari nanti para peserta pelatihan sudah siap untuk training ke perusahaan-perusahaan,” ujar Dayu.
Peserta pelatihan sejak 8 September hingga 28 November itu adalah penyandang difabel dari tiga yayasan tersebut. Pesertanya diseleksi dari berbagai daerah seperti Karangasem, Tabanan, Klungkung, dan daerah lain.
Adapun pemateri pelatihan berasal dari berbagai relawan. Salah satunya adalah anggota BBC yang memberikan pelatihan tentang komputer, terutama tentang program Excel. ”Kami senang karena bisa membagi ilmu yang kami harap dapat membantu meningkatkan kapasitas teman-teman difabel,” kata Agus Sumberdana, anggota BBC.
BBC sendiri memang mempunyai kegiatan Berbagi Tak Pernah Rugi. Kegiatan ini berupa pelatihan tentang teknologi informasi baik komputer maupun internet yang diberikan pada komunitas-komunitas seperti sekolah alternatif, banjar, dan sekarang kalangan difabel. Karena itulah ketika diajak oleh panitia untuk memberikan pelatihan, BBC segera menerimanya.
”Bagi kami berbagi adalah sebuah konsep menyisihkan sedikit waktu, sumber daya yang kami miliki dan dipadukan dengan beberapa orang sehingga akan lebih banyak orang yang berdaya,” ujar Agus.

sumber : balibloger.org

12 Mei 2015

Roda Joko Partono Terus Berputar


Roda nasib pasti berputar seperti kursi rodaku yang selalu berputar menggapai impian, Jangan pandang sebelah mata difabel, aku memang tak sama dan tidak sempurna tapi aku bisa! aku punya semangattt dan kemauan untuk maju serta punya cita2 yang tinggi. Aku memang tak sempurna karena itu aku disebut manusia. Difabel itu superrr! jangan minder! biarkan orang lain meremehkanmu, tapi jangan biarkan dirimu meremehkan diri sendiri.

11 Mei 2015

Monang, difabel pengrajin rumah berbie

Bpk Monang
Satu lagi kisah kesuksesan seorang difabel datang dari kisah seorang pria asal Medan bernama Monang. Di tengah keterbatasannya yang tak bisa berjalan karena harus diamputasi akibat kecelakaan, Monang kini telah menjadi salah satu pengusaha mandiri di Medan. Ia mulai memproduksi rumah miniature Barbie sejak tahun 2002 bekerjasama dengan teman-temannya. Biasanya, Monang memproduksi sekitar 30-40 rumah selama sebulan. Permintaannya pun datang tak hanya dari Medan, tapi juga dari luar pulau Sumatera. Monang menawarkan rumah-rumah tersebut mulai dari harga Rp 350ribu – Rp 800 ribu. Selain itu, ia juga memproduksi kuda-kudaan dan mobil-mobilan.

Untuk bisa sesukses sekarang ini, Monang telah melalui banyak perjuangan. Awalnya, ia pernah menjadi atlet bagi orang cacat di bidang tenis. Dengan tabungannya selama menjadi atletlah Monang bisa membangun usahanya hingga sekarang ini. Pernah usahanya juga mengalami kerugian akibat kebakaran. Namun, Monang tetap bersyukur ia dan keluarganya bisa selamat dan masih bisa kembali mendirikan usahanya seperti sekarang ini.

Sumber : kisahmotivasi.com

10 April 2015

Motifasi Diri Untuk Penyandang Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat

Para penyandang disabilitas hendaknya selalu memupuk motivasi diri agar mampu mengoptimalkan potensi dan kompetensi dirinya di tengah keberagaman opini masyarakat. Ada sebagian masyarakat yang menaruh simpati dan mendukung secara nyata terhadap kaum difabel. Namun tak banyak pula masyarakat yang mencemooh keberadaan mereka dan menganggap sebagai aib yang harus dijauhi dari pergaulan. Padahal kita sadar bahwa tidak ada satu pun manusia yang meminta terlahir dengan kondisi difabel.
Kisah berikut saya harap bisa membantu teman-teman penyandang disabilitas dalam menanggapi isu disabilitas dan pandangan masyarakat agar mereka lebih termotivasi hidup. Ketika kehilangan kemampuan kedua matanya,Abdullah bin Abbas menyadari bahwa dirinya akan menghabiskan sisa umurnya dalam keadaan tidak bisa melihat. Dia berpikir akan terkungkung di balik kegelapan dalam melihat hidup dan kehidupan ini. Namun dia tidak meratapi nasibnya yang malang, justru dia menerimanya dengan penuh keridhaan dan mengecilkan arti derita yang ditanggungnya. 
Tidak diragukan lagi, kesulitan-kesulitan hidup ini akan terasa ringan dan lapang jika disikapi dengan optimis. Kemampuan dalam menghadapi kesusahan hidup para penyandang disabilitas dan pandangan masyarakat, serta kemampuan untuk mengalahkan kesulitan-kesulitan adalah lebih utama dan bermanfaat daripada perasaan-perasaan yang penuh dengan keluhan yang melanda sebagian manusia.
Penulis : Agus Siswoyo

31 Maret 2015

Agus Sugiarto Difabel Penjual Pulsa Keliling

Agus Sugiarto Difabel Penjual Pulsa Keliling
Kelemahan atau kekurangan seringkali membuat seseorang menjadi tidak berdaya untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Hal tersebut kadang membuat kita tidak mau menerima kelemahan, bahkan berusaha untuk menutupi kelemahan tersebut di hadapan orang lain dengan segala macam cara. Bahkan secara umum kita dilatih secara tidak sadar untuk menolak kelemahan dan mengagungkan kekuatan atau kelebihan kita.

Orang yang berfikir bahwa kekurangan adalah musibah, maka dia tidak akan pernah menemukan potensi diri dibalik kekurangan itu.

Ada satu kisah menarik serta inspiratif yang saya temui di daerah sekitar Jepara ketika saya sedang jalan-jalan pagi, Minggu, 1 Maret 2015. Satu kisah refleksif yang bisa menjadikan inspirasi bagi kita untuk lebih bersyukur menerima dengan apa yang kita miliki sekarang ini.

Saya bertemu dengan penjual pulsa yang memiliki kekurangan secara fisik, namun dengan kekurangan itu tidak menjadikan dia sebagai halangan untuk berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Agus Sugiarto (26) warga asli Jawa Timur yang sekarang menetap di Demaan, Jepara, Jawa Tengah tinggal bersama keluarganya.

Kegiatan Agus sehari-hari sebagai penjual pulsa keliling daerah jepara kota mulai dari jam 10 pagi hingga 5 sore dengan mengayuh kursi roda. Untuk sabtu malam minggu dia selalu berjualan di sekitar alun-alun Jepara mulai jam 7 malam. Jadi bagi yang lagi ngumpul bareng teman dan kehabisan pulsa jangan khawatir, kalian bisa temui Agus di sekitar alun-alun.

Cara berjualan dia adalah mengayuh kursi roda dengan kedua tangan. Ketika kita hendak membeli pulsa, kita sendirilah yang menuliskan nomer di ponsel agus. Untuk jelasnya seperti pada gambar yang saya ambil dengan Smartphone.
Pecinta lagu 'Jangan Menyerah' Dmassive band ini berwajah ramah, tidak pernah bosan untuk memberikan senyuman ramah pada pembeli yang datang padanya.

Menurut sumber yang saya temui, selain berjualan pulsa, Anak dari seorang tukang kebun di salah satu SMP demaan Jepara ini adalah seorang muazin di masjid daerah tempat ia tinggal. Sungguh luar biasa.

Kita semua perlu belajar dari kisah yang dialami Agus. Marilah kita bercermin atas kondisi diri kita sendiri. Untuk selebihnya, jangan pernah menganggap remeh orang lain siapapun itu.

Penulis :
Marken Nainggolan
@markenpay

30 Maret 2015

Gadis Cantik Menikahi Pria Berkursi Roda

Xiao Dan & Kong Chuan
Kemajuan teknnologi sangat dimanfaatkan betul oleh Mahasiswi cantik berusia 22 tahun Xiao Dan dan pemuda berkursi roda Kong Chuan yang usianya satu tahun lebih tua darinya. keduanya berkenalan melalui aplikasi pesan singkat WeChat. Bermula dari perkenalan di jejaring sosial tersebut kini kedua pasangan tersebut resmi menikah dan hidup bahagia.

Lalu bagaimana mumgkin ini bisa terjadi ? apakah Xiao Dan merasa tertipu saat chatting karena ternyata sang kekasihnya adalah pemuda berkursi roda ?

"Kong Chuan tidak seperti teman-teman lain yang aku kenal saat online. Dia sosok yang menakjubkan dan kami sering chatting hingga larut malam," kata Xiao Dan dikutip dari laman Mirror.co.uk Kamis 12 Februari 2015.

Kong Chuan
Xiao Dan mengatakan, dia chatting dengan Kong Chuan karena pandai bermain piano dan wajahnya mirip selebriti asal Taiwan, Jay Cho. Xiao Dan mengaku tidak menduga jika Kong Chuan cacat dan sedikit terkejut saat mengetahuinya.

Namun selama chatting dengan Kong Chuan, Xiao Dan kagum dengan pandangan hidup Kong Chuan yang selalu optimis. Xiao Dan juga merasa terinspirasi oleh tekad yang luar biasa dari Kong Chuan untuk berhasil, terlepas dari kondisi fisiknya. Xiao Dan begitu terkesan dengan semangat hidup yang ditunjukkan Kong Chuan.

"Aku tidak menganggap diriku optimistis. Aku hanya tahu kemana aku melangkah dan meraih apa yang aku inginkan," kata Kong Chuan.

Kong Chuan merasa sangat bahagia Xiao memilih dirinya sebagai suaminya.

"Aku sebenarnya tidak pantas untuknya. Tapi aku berjanji akan membuatnya terus bahagia."

Xiaon sedang merawat Kong Chuan
Pasangan yang sedang dirundung asmara ini kini tinggal di rumah keluarga Kong di kota Guangzhou, Guangdong, Tiongkok. Xiao mengatakan dia akan mencari pekerjaan dan pindah ke rumah mereka sendiri sehingga bisa merawat suaminya dengan baik.

(psw/gkb)

21 Maret 2015

Daniel Melville The Stars Wars Man

Daniel Melville
Terlahir tanpa satu tangan membuat Daniel Melville kesulitan menjalani kesehariannya. Tapi semuanya bisa ia atasi berkat tangan bionik cetakan printer 3D yang membuat pria 23 tahun ini mendapat julukan pria star wars.

Ya, dalam trilogi Star Wars, tangan salah satu tokohnya, Luke Skywalker dipotong oleh musuh, Darth Vader yang merupakan ayahnya sendiri. Apalagi mengingat dalam film tersebut Luke mirip dengan sang ayah yang memiliki tungkai bionik.

Tangan bionik yang digunakan Daniel tak lepas dari peran ahli robotika Joel Gibbard yang mengusahakan agar Daniel tak kesulitan lagi ketika beraktivitas. Dengan menggunakan sensor 3D, Joel hanya butuh waktu 20 menit untuk pemindaian lengan Daniel.

Kemudian, dalam 40 jam tangan bionik itu sudah berhasil di cetak. Sudah pasti, atas apa yang ia dapatkan Daniel merasa bahagia meski tangan bionik yang ia gunakan menurut dia rasanya seperti menggunakan sarung tangan.

"Selama ini aku lelah menunggu perubahan pada tanganku. Aku harus menunggu berbulan-bulan hanya untuk mendapatkan soket. Aku tidak bisa membayangkan jika tangan ini bisa kuperoleh sejak masih muda," kata Daniel

"Aku merasa nyaman-nyaman saja menggunakan tangan power ranger, tangan star wars, atau apapun sebutan bagi tangan ini yang penting aku bisa lebih mudah melakukan sesuatu. Ada banyak tangan robotik yang dijual di luar sana tapi harganya sangat mahal," imbuh pria yang berdomisili di Reading ini.

Tangan bionik Daniel dipercaya adalah tangan 'pasangan' pertama yang dicetak dengan printer 3D. Joel yang merupakan pendiri Open Bionics di Bristol berharap tahun depan dirinya bisa menghasilkan lebih banyak produk prostetik untuk membantu orang-orang yang kehilangan anggota tubuhnya, terutama tangan.

"Ada kepuasan tersendiri ketika saya berhasil menciptakan tangan ini. Melihat Daniel bisa menulis dan mengangkat sesuatu membuat saya bangga. Saya telah merancang sejumlah prototipe lain untuk bisa membantu lebih banyak orang," tutur Joel.

(rdn/vit)

20 Maret 2015

Alex Mead The Iron Child

Alex Mead the iron child
Sejak lahir, tangan kanan bocah ini sudah tak sempurna. Beruntung ia mendapatkan bantuan tangan bionik dari sebuah yayasan. Namun yang menjadikannya istimewa adalah tangan bionik itu diantarkan langsung oleh seorang pahlawan favorit anak-anak.

Suatu sore, bocah bernama Alex Mead itu mendapat kejutan yang tak terduga. Ia diajak bertemu dengan seseorang yang spesial. Ia tak lain aktor Hollywood terkemuka, Robert Downey Jr. Hanya saja Robert bukan datang sebagai dirinya sendiri, melainkan karakter fiktif yang ia perankan selama ini, yakni Tony Stark. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumat (13/3/2015).

Tony Stark and Alex Mead
Seperti kita tahu Tony Stark merupakan sosok di balik topeng Iron Man, salah satu superhero bikinan Marvel yang tergabung ke dalam The Avengers.

Robert sendiri membagikan kabar ini kepada penggemarnya lewat akun Facebook sang aktor. Di situ, ia memasang status: 'Mendapatkan kehormatan untuk mempersembahkan tangan bionik Iron Man yang dicetak dengan printer tiga dimensi kepada Alex, bocah tujuh tahun paling tampan yang pernah saya temui'.

Bahkan di akun yang sama, bintang film 'Sherlock Holmes' ini juga memperlihatkan video pertemuannya dengan Alex. Dalam video itu Robert tampak berbincang dengan Alex, bahkan memuji dasi kupu-kupu merah yang ia kenakan. Akan tetapi Alex tampaknya terlalu tegang, karena ia hanya menjawab pertanyaan sang aktor dengan kata-kata singkat seperti 'Thank you' dan 'Sure', namun jelas terlihat ia tak dapat menyembunyikan senyum di wajahnya.

Setelah itu Robert mengeluarkan dua buah kotak yang ternyata berisi dua buah lengan bionik. Keduanya merupakan lengan dari karakter Iron Man yang diperankan Robert. Bedanya, yang dikenakan Robert adalah yang biasa ia pakai di film, sedangkan untuk Alex, ukurannya lebih kecil dan berfungsi sebagai tangan bionik baru untuk si kecil.

Lengan bionik ini kemudian dipasangkan ke tangan Alex dan ia menyukainya. Robert lantas kembali menemui Alex dengan mengenakan lengan Iron Man miliknya. Alex lantas mencoba menggunakan lengan bioniknya dengan memegang lengan milik Robert. Bahkan mereka sempat melakukan 'fist bump' atau tos dengan kepalan tangan.

Lengan bionik milik Alex dibuat oleh Albert Manero dari Limbitless Solutions, sebuah yayasan yang berupaya menyediakan tangan dan kaki bionik dengan harga terjangkau. Organ bionik yang dicetak dengan printer 3D ini jauh lebih murah daripada organ bionik yang ada selama ini.

Dengan bantuan dari Microsoft One Note's Collective Project, Albert pun bisa mewujudkan impiannya untuk membantu anak-anak yang membutuhkan di seluruh penjuru dunia, termasuk Alex.

5 Maret 2015

Pria Difabel Mempunyai Pacar Yang Cantik

Anna Reinalda kekasih Shane Burcaw 
BETHLEHEM - Umumnya banyak orang asing yang tidak dikenal mengira bahwa wanita cantik yang bersama pria penyandang cacat itu adalah perawatnya, tetapi ini adalah bukti bahwa cinta memang buta.
Shane Burcaw, (22), menceritakan bahwa dirinya sering memberikan penjelasan kepada orang yang bertanya bahwa perempuan berbadan sehat dan menarik yang di sampingnya adalah pacarnya yang bernama Anna Reinalda.
Dalam blognya, Burcaw menulis "Jika saya melihat dua orang muda di luar sedang makanan bersama, saya mungkin akan berasumsi bahwa mereka ini berkencan, namun, asumsi orang akan jadi berbeda ketika anda meletakkan kursi roda ke dalam gambar. "
Kolumnis dan penulis asal Amerika ini, telah didiagnosis menderita terhentin pertumbuhan otot di tulang belakang, dan ia telah menggunakan kursi roda sejak dia berusia tiga tahun.
Penyakit yang melemahkan otot ini menyebabkan sel-sel saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan otot tubuh memburuk. Orang yang menderita penyakit ini harapan hidupnya hanya sampai usia 20 atau 30-an.
Dia sangat menyadari kematiannya sendiri. Tapi dia membawakannya dengan humor.
"Jika saya harus berurusan dengan hidup saya dan situasi saya tanpa humor, saya akan berada di tempat yang sangat berbeda." kata Burcaw, yang dilansir dari AsiaOne, Jumat (27/2/2015).
Dalam sebuah esai, Shane menulis "Hari ini, saya hidup dengan keyakinan bahwa hubungan normal/cacat bisa lebih memuaskan daripada kisah cinta pada umumnya." Shane juga menambahkan bahwa kondisinya tidak mempengaruhi kemampuannya dalam berhubungan seksual.
sumber : okezone.com

13 Februari 2015

Menggapai Rezeki Dengan Cara Yang Diajarkan Islam


Menjadi seorang muslim harus kaya ? taukah bahwa dua dari lima rukun Islam menggunakan harta ? Rukun ke empat yaitu Zakat dan rukun ke lima yaitu Haji. Keduanya memerlukan uang dan secara tidak langsung kita di haruskan untuk mempunyai uang. 
Kenapa kita miskin ? karena kina malas. Malas adalah salah satu penyakit kita. Menjadi muslim harus tegar dan dengan pertolongan Allah kita pasti akan menerima balasan yang setimpal bahkan akan dilipat gandakan sampai kita terheran heran. Yakinlah Allah memberi yang tetrbaik untuk kita.

Allah Maha Melihat Maha Pendengar Maha Penghituing “Barangsiapa yang mengerjakan kebaiakan seberat Dzarah pun niscaya dia akan mendapat balasannya. Dan barang siapa yang megerjakan kejahatan sebesar Dzarah pun niscaya dia akan mendapt balasannya pula.” QS Al Zalzalah 7-8.

Taukah anda bahwa Taqwa dengan kepada Allah kita bisa meraih rezeki yang begitu banyak, bahkan dari arah yang tidak disangka sangka. Ingat janji Allah pada surat Ath Thalaq 2-3  “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu”

Jangan putuas asa dengan rahmat Allah, kalo kita menjalan kan semua perintah secara Khaffah dan membuang jauh jauh maksiat terhadap Allah, niscaya Dial ah yang Maha Pemberi dengan Rahman dan RahimNya.  

Menggapai rezeki dengan cara cara yang diajarkan Allah dan Rosul :  

1. Istighfar dan Taubat.
Janji Allah pada Surat Nuh 10-12 “Maka aku katakana kepada mereka : memohonlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan yang lebat Dan membanyakan harta dan anak anakmu, dan mengadakan untukmu kebun kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai sungai.”

Rosulullah SAW bersabda “Siapa yang memperbanyak Istiqfar, Allah akan menjadikan setiap kegundahannya dengan ketenangan, dan setiap kesempitan dengan jalan keluar dan memberikan rizki dari arah yang tridak disangka sangka.”

Taubat dan Istiqfar kita dapat diterima oleh Allah dengan syarat : Meninggalkan dosa dan perbuatan keji yang pernah kita lakukan.. Menyesali perbuatan dosa denagn segenap hati.. Bertekad untuk tuidak mengulangi perbuatan itu

2. Perbaiki dan tingkatkan Solat kita.
Yang biasa asal ngerjainnya, coba lakukan dengan benar dan diawal waktu.
Yang biasa Solat Cuma wajib saja, tambahin dengan Qobliyah dan bakdiyah dan Solat Soolat Sunah lainnya.

Didalan bacaan Sholat diantara dua sujud,kita selalu memohon untuk diberikan kelapangan rezeki.

“Ya Tuhanku, Rabbighfirli (ampunilah aku), Warhamni (sayangi aku), Wajburni (cukupi kekuranganku), Warfa’ni (tinggikan derajatku), Warzuqni (beri akyu rezeki), Wahdini (tunjuki aku). Wa’afini (sehatkan aku), Wa’fu’anni (maafkan aku)

3. Sholat Tahajud (walaupun dua rakaat tapi rutin)
Jika kita mau membuat usaha berskala besar maka kit aharus meminya izin dan datang ke otoritas setempat, kalau perlu kita melobi walikota setempat agar dapat proyek besar. Demikian juga kita mau berniaga dengan Allah tanpa modal apa apa tentunya kita harus menghadap kepada Allah tepat waktu (Sholat fardhu) dan datang sepagi mungkin (Sholat Tahajud) agar kita menjadi prioritas pertama diberi proyek karena yang antri ada jutaan orang. Setiap pagi jam 07.00 sampai dengan hjam 11.00 kita mengantri dikasir (Sholat Dhuha 4 rakaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus. Jiak semua manusia di dunia ingin menjadi konglomerat maka Allah tidak akan kehabisasn kekayaanNya, maka kenapa kita tidak mau melobi dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat ?

4. Solat Dhuha
Adalah bentuk peribadatan bernilai sedekah serta kunci mendapatkan rezeki.

“wahai anak Adam jangan sekali kali engkau malas mengerjakan empat rakaat solat duha, karena dengab solat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya”

Setiap pagi jam 07.00 sampai dengan hjam 11.00 kita mengantri dikasir (Sholat Dhuha 4 rakaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus. Jiak semua manusia di dunia ingin menjadi konglomerat maka Allah tidak akan kehabisasn kekayaanNya, maka kenapa kita tidak mau melobi dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat ?

5. Dzikir Untuk Ingat Dan Bersyukur
“Bersyukurlah kamu niscaya nikmatmu akan aku tambah”

“Carilah dunia maka kamu hanya akan mendapatkan dunia saja, carilah akhiratmu maka kamu akan mendapatkan keduanya yaitu dunia dan akhirat”

Jiak waktu, tenaga, pikiran dan dana kita gunakan untuk mendekat kepada Allah maka kita saat itu sedang berniaga dengan Allah dengan sendirinya Allah akan melipat gandakan dana yang sudah digunakan.

6. Sedekah / Zakat / Infaq
“Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah kecuali bertambahm bertambahm bertambah”. HR Al Tirmidzi.

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinay dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik baiknya.”

Kita memberi sedekah 1.000 kemudian pasti dapat 10.000
Kita memberi 10.000 kemudian pasti mendapat 100.000
Kita memberi 100.000 kemudian pasti mendapat 1.000.000 ibarat mau mincing ikan paus mana mungkin pake umpan cacing.

Berinfaklah, semakin besar Infakkita maka semakin besar peluang untuk lebih cepat kaya raya, karena janji Allah bagi orang yang berinfak akan dilipat gandakan balasannya sampai 700 kali lipat. Coba renungkan, kita berinfak 1 juta maka Allah akan balas dengan 700 juta. Allah Akbar.

7. Membaca Al-Quran
Pahami maksud dan isi ayat Al-Quran

8. Memuliakan Orang Tua
Karena anak yang di ridhoi orang tuanya dijamin Allah pun meridhainya sehingga menjadi mudah segala urusannya.

9. Berkurban
Tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit, namun balasanya sangat besar,

10. Pebanyaklan Ibadah Sunah.
Seperti puasa senin kamis, Solat Dhuha, Solat Tahajud, Solat Hajat dan Ibadah sunah lainnya. Semakin kita sering berbuat Ibadah sunah maka semakin besar kemungkinan Doa kita akan terkabul.

11. Berdoa.
Setiap kali kita habis berbuat kebaikan dan setelah beribadah, seperti habis Solat, selesai membaca Al-Quran. Karena dengan cara seperti itu Doa kita cepat terkabul.

Sebelum membaca Doa, makla bacalah dahulu Al-Fatihah dan Al-Iklas tentang ke Esaan Allah dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah ada dan Tuhan yang sesungguhnya. Membaca Ayat Kursi karena ini ayat yang paling Agung.

Selesai berDoa, bacalah Shalawat apapun untuk para Nabi khususnya Nabi Muhammad karena biasanya Doa yang diiringi Shalawat maka akan cepat terkabul.

berDoa karena Allah lah penentu segalanya, dan juga jangan sungkan sungkan alam mengungkapkan keinginan kita saat berDoa, yakinlah bahwa Allah Maha Kaya maka berDoalah.

12. Menolong Orang.
Gemar menolong orang baik dalam bentuk fisik maupun materi. “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberi rezeki melaikan karena orang orang lemah diantara kalian.”

13. Hidup Berumah Tangga
Adalah salah satu cara memperoleh karunia Allah serta memotivasi kita untuk hidup layak, dimana memberi nafkah untuk keluarga bernilai Sodakoh.

14. Tawakal kepada Allah.
Manusia dianjurkan untuk terus melakukan ikhtiar dari setiap usaha ayang dilakukannya. Hadist Nabi SAW “Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi pagi dia dalam keadaan lapar, dan kembali dalam keadaan kenyang”.

15. Berniaga dengan Allah
Nabi mengajarkan agar cepat kaya, kita disuruh berniaga dengan Allah, berdagang dengan Allah sangat gampang tidak perlu modal dan pasti cepat kaya,

16. Pembebasan Hutang,
“barang siapa yang memudahkan urusan orang yang ditimpa kesuitan (hutang), niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.

17. Silatuhrahmi.
“siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia bersilatuhrahmi” HR Bukhari Muslim
“siap yang bertaqwa kepada Robb-nya dan menyambung silatuhrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang  dan hartanya diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya”.

Nabi SAW bersabda “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu, engkau harus menyambung hubungna kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnay silatuhrahmi itu akan menumbuhkan kecintaan kepada keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang umur.”

18. Meninggalkan Ahli Waris Dalam Keadaan Cukup.
Rasulullah bersabda : “sesunggughnya engkau tingggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya (cukup) lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka hidup melarat/miskin yang menadahkan tangan tangan mereka kepada manusia (meminta minta) HR Bukhari  Muslim

19. Pelindung Bagi Anak Yatim.
Dan mereka  memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridoan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terimakasih. QS Al-Onsan 8-9

20. Haji dan Umrah.
Merupakan ibadah dengan dana besar dan menjadi sarana terkabulnya Doa diman abalasan Haji dan Umrah adalah Syurga.

“orang yang berperang dijalan Allah dan orang yang menunaikan Haji dan Umrah adalah delegasi Allah. Ketika Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilanNya. Dan ketika mereka meminta kepadaNya, maka Allah mengabulkan permintaan mereka.”

21. Niatkan Maka Kamu Akan Mendapatkan.
Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan.

22. Mendoakan Saudara
Mendoakan saudara kita kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuamn orang tersebut. Jika kita mendoakan saudara kita, Insya Allah kita kan mendapatkan apa yang kita doakan.

Rasusullah SAW bersabda “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata : dan untuk kamu pula seperti itu.

23. Berubahlah.
Allah yang menentukan, namun pperintah Allah juga agar kita mau mengubah diri sendiri. Maka, jika anda ingin meraih apa yang anda inginkan atau mengubah kondisi anda, maka berubahlah.

Jangan mudah menyerah, Allah menjamin akan membukakan jalan kemudahan dibalik semua kesulitan yang harus kita hadapi.

“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan nya yang ada pada dirinya.” QS Ar-Rad 11  

24.  Jangan pernah mengucapkan kata kata pasti dalam kehidupan sehari hari, karena setiap kita mengucaokan kata pasti maka kita telah mendahuliu taldir Allah. Apabila kita sering mengucapkan kata Pasti, meskipun itu hanya sebuah kata, mungkin saja Allah murka karena seolah olah kita bisa mendahului takdirnya dan mungkin ini bisa memperlambat terkabulnya semua Doa kita.

25.  Jangan pernah berkata “aku sudah berdoa tetapi Allah belum mengabulkannya”, karena sebenarnya Doa kita telah terkirim  kepada Nya dan hanya Dia yang Maha tahu kapan waktu yang tepat serta baik untuk terkabulnya suatu Doa. Untuk jangan berputus asa dan sabar karena biasanya Allah senantiasa mengabulkan Doa orang yang sabar.