29 Agustus 2015

Wujud cinta sejati Fatima Ahmad

Fatima dan Ahmad
Pernikahan dan berumah tangga adalah hak setiap orang. Bahkan mereka yang memiliki kekurangan secara fisik juga berhak mendapatkan cinta, merasakan pernikahan dan berumah tangga. Kekurangan secara fisik seharusnya tidak menghalangi siapapun untuk bermimpi dan mewujudkan impian. Seperti pasangan suami istri Ahmad dan Fatima, ketika cinta sejati berbicara, hati mereka selalu bersama.

Pernikahan atau hubungan percintaan bukanlah dongeng belaka, ada cinta sejati yang bersemi di dalamnya. Cinta yang benar-benar saling mengerti, saling menerima, dan saling menyayangi. Tetapi, ada juga masalah, kejutan, dan luka yang harus siap Anda terima. Namun ketika mimpi buruk itu datang, bukan berarti pernikahan Anda salah, atau pilihan Anda salah. Itu hanya ujian dan bukan akhir dari perjalanan Anda.

Ahmad dan Fatima adalah pasangan yang baru saja menikah. Tidak ada yang terlalu istimewa ketika membicarakan atau bertemu dengan pasangan yang baru saja menikah. Hanya mereka yang mampu merasakan kebahagiaan itu sendiri. Tapi bagaimana jika dua orang yang sama-sama memiliki kekurangan dipersatukan atas nama cinta dalam sebuah mahligai rumah tangga ?


Pasangan romantis Ahmad dan Fatimah ini merupakan salah satu bukti bahwa cinta itu saling melengkapi, Dua sejoli ini memiliki keterbatasan fisik yang mana sang Istri Ahmad tidak mempunyai kedua tangan dan sang istri Fatimah tidak memiliki kedua kaki. Memiliki kekurangan membuat pasangan ini saling membantu dan saling melengkapi. Ahmad tidak memiliki tangan dan Fatima kehilangan salah satu kakinya. Namun mereka bisa selalu bersama, saling membantu, dan berbagi dengan banyak cara.

Meski begitu pasangan yang sudah menikah dua tahun yang lalu ini hidup layaknya pasangan pengantin suami istri seperti orang - orang lain pada umumnya, Pasangan pengantin ini hidup mandiri dan bisa membuat hidupnya lebih bahagia dengan cara - caranya sendiri.

Masalah - masalah yang sering datang pada pernikahan berhasil di lalui oleh mereka berdua, yang mana termasuk menyelesaikan tugas masing - masing dalam rumah tangga.


Bahkan keduanya terlihat saling mengisi dan melengkapi seperti yang mana fatimah sering membantu suaminya untuk menyisir rambutnya yang terurai panjang dan kadang sering di ikat, sementara Ahmad juga sering membantu Fatimah yang tidak memiliki kedua kaki untuk menjamah sesuatu yang tidak bisa di ambilnya menggunakan tangannya.

Kini kedua pasangan ini hidup mandiri dan tidak mudah meminta tolong dan meminta belas kasihan dari orang lain, Bahkan pasangan ini sudah menemukan kebahagian hidupnya yang mana memiliki pasangan yang benar - benar menerima apa adanya satu sama lain dan juga saling melengkapi.

Ahmad dan Fatimah merupakan kisah cinta yang menggambarkan wujud dari Cinta Sejati dan mereka adalah pasangan yang sangat Istimewa.