21 September 2016

Arif Setyo Budi

Arif Setyo Budi
Arek Malang yang satu ini memang sangat layak untuk diapresiasi. Keadaan Arif Setyo Budi yamg hanya memiliki satu kaki tidak menyurutkan langkahnya untuk terus menekuni tarian Breakdance yang telah 7 tahun diyekuninya.

Kecelakaan kerja yang terjadi tanggal 11 September 2007 di tempatnya kerja sama sekali tidak memutus harapan Arif untuk terus melanjutkan kegemarannya sebagay b-boy. Pada tanggal tersebut Arif kehilangan kaki kanannya sampai paha atas karena terpotong mesin plastik di tempatnya kerja, salah satu pabrik plastik di Sidoarjo. Tapi rasa cintanya terhadap tarian jungkir balik yang telah ditekuninya sejak SMK sama sekali tidak berkurang dan dia tetap memutuskan untuk terus menari. 

Hingga saat ini kemampuan Arif sama sekali tidak berkurang. Bahkan atraksinya tetap memukau para pengunjung Car Free Day di depan Museum Brawijaya setiap minggunya. Disana Arif dan anggota B-Boy Malang Breakin hadir untuk memberikan hiburan kepada pengunjung CFD. Dia juga tetap aktif mengikuti berbagai turnamen breakdance yang diadakan di berbagai kota.

Ketika WartaMalang bertanya apakah dia mengalami kesulitan, Arif berkata bahwa karena dia sudah mengetahui dasar-dasar breakdance jadi dia tinggal menyesuaikan saja. Jadi memang tidak ada kesulitan setelah dia kehilangan kaki kanannya tersebut. Dan Arif juga sangat berterima kasih pada teman-temannya yang sudah memberikan support sampai dia bisa kembali menari lagi.

Arif juga memberikan pesan kepada semua Ngalamers. “Pesannya buat para Breakers atau bukan, cacat fisik apa enggak, intinya jangan pernah putus asa, sabar, giat berlatih, terus berdoa dan berusaha, yain bahwa semua itu takdir selalu ada hikamah di balik peristiwa tetap semangat dan hadapi semua dengan senyuman".

Teruslah menari Kawan. Ceritamu menjadi inspirasi bagi kita semua..

Sumber :
halomalang.com