17 Juli 2014

Difabelpun menjadi model dunia

Retailer fashion dari Amerika, Nordstorm mengajak model-model yang tidak biasa untuk katalaog terbaru mereka. Jika biasanya kampanye sebuah brand fashion diisi oleh model dengan tubuh proporsional dan wajah yang tampan atau cantik, Nordstorm menjadikan ketidaksempurnaan manusia jadi hal yang keren dan menginspirasi.

Katalog terbaru mereka menampilkan model dan juga blogger berbasis di New York, Jillian Mercado sebagai bintangnya. Wanita berusia 26 tahun itu memiliki kelainan pada ototnya sehingga membutuhkan kursi roda untuk berjalan. Jillian yang juga sempat jadi model untuk brand Diesel ini, tampil edgy dalam pemotretan itu dengan jaket kulit model biker dan boots.


Tak hanya Jillian, ada pula model difabel lainnya yang menampilkan koleksi terbaru dari retailer online tersebut. Adalah seorang pria dengan sepatu lari dari Nike yang sedang meregangkan otot dari kaki palsunya.


Di halaman lainnya, seorang wanita tampak cantik dengan busana bergaya retro klasik. Wanita yang hanya memiliki satu tangan itu memamerkan tas tote berukuran besar. Padanan busana dengan rok kulit, membuat tweed blazer serta kemeja dan sweater yang klasik jadi lebih modern dan chic.


Sebagai sebuah retailer yang telah eksis dari 1901, ini bukan kali pertama Nordstorm menginspirasi dengan foto-foto yang menampilkan orang-orang difabel sebagai modelnya. Hal ini sudah dilakukan brand itu sejak tahun 1991.

Sebuah langkah kecil untuk menunjukkan pada dunia, bahwa difabel bukanlah akhir dari segalanya telah jadi salah satu isu dalam dunia mode saat ini. Bulan Februari 2014 di New York Fashion Week misalnya, adalah momen pertama kalinya pekan mode itu menampilkan model difabel. Pemandangan tersebut dapat dilihat saat show dari Carrie Hammer untuk koleksi musim dinginnya. Brand fashion Diesel juga menampilkan blogger difabel Jillian Mercado sebagai bintang koleksi Spring/Summer 2014. Ia dipilih langsung oleh creative director Diesel, Nicola Formichetti.

(als /als)

16 Juli 2014

37 peserta Difabel lolos seleksi Negri


Sejumlah 37 peserta disabilitas lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 dari total 242 yang mendaftar. Mereka tersebar di program studi kelompok sosio humaniora, sains, dan teknologi.

"37 peserta difabel lolos seleksi Negeri," ujar Ganjar Kurnia, Ketua SBMPTN 2014 ketika diwawancarai usai koferensi pers di Ruang Kencana, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Menurutnya, pada seleski SBMPTN yang digelar 17 Juni 2014 lalu, panitia membuka kesempatan kepada semua lulusan Sekolah Menengah Atas untuk mendaftarkan diri ke seluruh PTN. "Kami memang membuka kesempatan yang sama untuk siapa pun, termasuk difabel, untuk mengikuti SBMPTN," kata Ganjar.

Peserta disabilitas yang lolos tersebar di 26 PTN. Berikut daftar PTN tersebut:

1. Universitas Syiah Kuala (3 orang)
2. Universitas Sumatera Utara (2 orang)
3. Universitas Negeri Padang (1 orang)
4. Universitas Sriwijaya (1 orang)
5. Universitas Bengkulu (1 orang)
6. IAIN Raden Fatah (1 orang)
7. UIN Jakarta (1 orang)
8. Universitas Pendidikan Indonesia (1 orang)
9. UIN Sunan Gunung Djati (1 orang)
10. Universitas Negeri Semarang (1 orang)
11. Universitas Sebelas Maret (1 orang)
12. IAIN Walisongo (1 orang)
13. Universitas Negeri Yogyakarta (1 orang)
14. Universitas Gadjah Mada (1 orang)
15. UIN Sunan Kalijaga (4 orang)
16. Universitas Negeri Surabaya (1 orang)
17. Universitas Negeri Malang (1 orang)
18. Universitas Jember (2 orang)
19. Universitas Pendidikan Ganesha (1 orang)
20. Universitas Lambung Mangkurat (1 orang)
21. Universitas Hasanuddin (1 orang)
22. Universitas Tadulako (1 orang)
23. Universitas Negeri Gorontalo (2 orang)
24. Universitas Negeri Manado (2 orang)
25. Universitas Pattimura (1 orang)
26. Universitas Cendrawasih (3 orang)

(nwk / nwk)

14 Juli 2014

Langkah pertama Kayden Kinckle

Kayden Kinckle
Balita dua tahun bernama Kayden Kinckle ini tengah menjadi perbincangan media karena video yang diunggah sang ibu ke You Tube. Dalam video tersebut terlihat bagaimana Kayden yang memakai kaki palsu berusaha belajar untuk berjalan sendiri.

Kaydens Kinckle 1st Steps With Walker By Himself, itulah judul video yang diunggah ibunda Kayden, Nikki Kinckle. Nikki berbagi video tersebut untuk menginspirasi orang-orang agar menjalani hidup lebih semangat seperti putranya yang tetap berusaha mencoba berjalan walaupun kesusahan karena memakai kaki palsu pada kedua kakinya.

Dalam keterangan videonya, Nikki menceritakan, Kayden terlahir dengan kondisi medisi Omphalocele. Kondisi tersebut menyebatkan organ dalam tubuh si anak saat dalam kandungnya ibunya tumbuh diluar tali pusat. Saat berada di dalam kandungan, seperti ada sabuk yang membungkus kaki dan jari janin sehingga perkembangannya tidak sempurna.


Saat hamil Kayden, Nikki pun disarankan dokter untuk menggugurkan kandungannya tersebut. "Aku tetap melanjutkan kehamilanku meskipun aku diperingatkan untuk tidak melakukannya dan diberitahu kalau anakku tidak bisa berjalan serta akan memiliki banyak masalah kesehatan," tulis wanita asal Englewood, New Jersey itu.

Nikki pun melahirkan Kayden lebih cepat agar kondisi omphalocele tidak semakin parah seperti yang diprediksi dokter. Saat dilahirkan, kondisi bayi laki-laki tersebut cukup baik, termasuk kondisi tulangnya. Meski demikian, kedua kaki Kayden harus diamputasi.


Kini Kayden telah mendapatkan kaki palsu dan belajar berjalan. Video yang diunggah Nikki adalah momen ketika balita itu mencoba berjalan untuk pertamakalinya memakai alat bantu dan kaki palsunya.

Dari video terlihat dia tampak senang dan ingin berusaha untuk berjalan sendiri tanpa dibantu dipegangi orang lain. Balita berambut keriting itu pun beberapa kali mengatakan 'i got it, i got it', yang berarti dia ingin melakukannya sendiri.

Video langkah pertama Kayden yang diunggah pada awal Juli 2014 lalu itu hingga kini sudah ditonton lebih dari 758 ribu kali. Orang-orang yang menonton video tersebut memberikan komentar positif. Tidak sedikit yang merasa tersentuh dengan kegigihan Kayden yang sedang mencoba belajar berjalan dengan kedua kaki palsunya.

Berikut adalah link youtube Nikki Kinckle

http://m.youtube.com/channel/UCsYvi3psFK4DutNCYpg7swg

(eny / hst)

Beda dan Bisa


Allah itu Maha Adil dan Maha Penyayang. Bagaimana tidak, coba kamu pahami. Lihat dirimu sekarang. Yaa, kamu memang Beda, kamu memiliki kekurangan, tapi apa yang kamu lihat dari itu? apakah kamu tidak melihat kelebihanmu?

Percayalah, untuk setiap yang dikurangkan darimu, pasti ada yang dilebihkan padamu, hanya saja kamu terlalu meratapi kekuranganmu itu, sehingga kamu tidak melihat kelebihan apa yang kamu miliki.

Belajarlah untuk iklas menerima sesuatu yang selama ini kamu anggap menjadi kekuranganmu, itu agar supaya hati dan pikiranmu lebih terbuka mengenali kelebihan yang kamu miliki.

Sabarlah, Iklaslah. Semua yang terjadi padamu itu terjadi katena kehendakNYA. Dan semua yang terjadi padama, yerjadi dengan tujuan untuk memuliakanmu.

Sabar, Iklas menerima dirimu adalah awal perjalanan naikmu.

13 Juli 2014

Dukungan Difabel untuk Prabowo Hatta


Penggalangan dukungan untuk Prabowo terus mengalir di Yogyakarta. Kali ini dukungan datang dari seorang aktivis difabel, Gustur. Sebagai seorang difabel, Gustur mengaku selama ini negara belum bisa menjamin kesejahteraan rakyat khususnya keberpihakan terhadap kaum difabel.

Penyandang tuna netra tersebut menilai momentum pemilihan presiden menjadi penentuan terhadap masa depan kaum difabel untuk diperjuangkan. Dalam pilpres ini, Gustur menilai, sosok Prabowo lah yang mampu mengakomodir aspirasi para difabel.

"Saya melihat Prabowo ke depan bisa membawa ke Indonesia lebih baik," kata Gustur dalam orasinya saat deklarasi gerakan Setia Nusantara untuk Prabowo - Hatta, Selasa (03/06) siang di titik nol.

Di Yogyakarta, menurut Gustur ada 40 ribu anggota aktif yang tergabung perhimpunan difabel Indonesia. Dia akan mengerahkan para anggota perhimpunan difabel untuk memberikan dukungan kepada Prabowo.

"Di Yogya ada perhimpunan difabel Indonesia, anggotanya sampai 40 ribu, ini akan saya arahkan ke Prabowo," kata Gustur yang sehari-hari berprofesi sebagai Lawyer ini.

Dia berharap dengan dukungannya, bisa membawa Prabowo menang dalam pilpres. Karena menurutnya hanya Prabowo yang bisa membawa kesejahteraan untuk rakyat termasuk juga untuk kaum difabel.

"Kalau Prabowo jadi, kesejahteraan rakyat meningkat, perekonomian nasional stabil, tidak seperti sekarang ini, rakyat semakin susah, kenyataan tidak sesuai dengan teori," ujar Gustur. (mdk/hhw)


Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sangat peduli terhadap penyandang difabel. Ia mengatakan, jumlah penyandang difabel di Indonesia sangatlah besar. Namun mereka sangat minim perhatian selama ini.

"Prabowo mengatakan kepada saya bahwa ia akan memperhatikan para penyandang difabel bila terpilih nanti," ujarnya di cara Dukungan Komunitas Disabilitas Terhadap Prabowo-Hatta di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2014.

Hashim mengatakan, sejak lama Partai Gerindra memperhatikan para penyandang difabel. "Sejak lama kita kawal Undang-undang disabilitas," ucapnya.

Adik kandung Prabowo Subianto ini menjelaskan, pemerintah selama ini kurang memperhatikan hak kaum difabel. Sebagai warga negara, para penyandang difabel harus mendapat perhatian dari negara.

"Menurut data yang ada penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 37 juta jiwa. Mulai tunanetra, tunarungu, tunadaksa dan sebagainya. Mereka adalah suatu aset bangsa," ujar dia.

Baginya 37 juta penyandang difabel bisa diberdayakan menjadi suatu kekuatan bangsa Indonesia. "Kita tidak bisa janji, tapi kita akan kaji. Kita akan pelajari kemungkinan kita akan bikin uang kertas khusus untuk membantu disabilitas Indonesia. Kita juga sedang mengkaji alat bantu lain seperti kursi roda, kaki palsu, tangan palsu dan berbagai penunjang kaum difabel," katanya.

© VIVA.co.id


Gerakan keluarga besar keluarga difabel pendukung Jokowi


Ratusan keluarga difabel mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK, di Benteng Vastenburg Solo. Jokowi dianggap mempunyai jasa besar serta mengakomodasi kepentingan kaum difabel saat menjabat Wali Kota Solo.

"Kami sudah melihat dan merasakan hasil kerja Jokowi saat menjabat wali kota. Beliau itu sangat merakyat, selalu membela rakyat kecil seperti kami," ujar Koordinator Sukarelawan Difabilitas Solo, Suhardi Wiyanto, saat berorasi, Sabtu (7/6).

"Kami ini datang dari berbagai daerah di wilayah Jateng. Kami bertekad untuk menggalang suara, dana, dan doa untuk pasangan Jokowi-JK.


Menurut Suhardi, visi revolusi mental Jokowi sudah terbukti dengan keberpihakan kepada warga difabel. Jokowi, lanjut Suhardi, merupakan sosok pemimpin yang peduli dan berpihak pada seluruh rakyat yang terpinggirkan, khususnya kaum difabel.

"Semua itu sudah dibuktikan pak Jokowi, saat menjadi wali kota Solo," katanya.

Suhardi menegaskan, dengan rekam jejak yang baik, dirinya yakin Jokowi akan menjadi presiden RI. Sementara itu Koordinator Surarelawan Difabilitas Nasional, Sunarman Sukamto menambahkan, deklarasi dukungan Jokowi-JK dihadiri sekitar 300 warga difabilitas perwakilan dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.

"Mereka itu sukarelawan yang akan mengarahkan dan mengajak keluarga besar difabiltas di daerahnya masing-masing untuk mendukung pasangan Jokowi-JK," pungkasnya.

(mdk/dan)

Difabelpun tak luput dari gempuran roket pesawat tempur Iarael

Serangan Israel ke Gaza
Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan baru Israel di Kota Gaza Sabtu malam. Total korban akibat serangan Israel ke Palestina beberapa hari lalu mencapai 135 korban jiwa.

"Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di lingkungan Tuffah di Kota Gaza yang menghantam sebuah rumah dan masjid," kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra, dikutip dari AFP, Minggu (13/7/2014).

Rencananya, Israel akan melakukan serangan ke Gaza lewat jalur darat. Tentunya hal ini dikhawatirkan akan menambah jumlah korban jiwa menjadi lebih banyak.

Hamas pun berencana menembakkan roket mereka ke jantung kota Tel Aviv. Suasana antara kedua negara ini memang makin tegang. Tidak ada tanda-tanda kedua pihak mau melakukan gencatan senjata. Padahal, PBB sudah memerintahkan kedua pihak untuk melakukan perundingan.

Konflik antar kedua pihak ini menimbulkan korban jiwa sebagian besar adalah warga sipil. Bahkan, kaum difabel pun tak luput dari gempuran roket pesawat tempur Israel.

(detikcom)