26 Juni 2014

Bukan Talent Biasa, Hikmat.

Hikmat, Bukan Talent Biasa
Saya mau mengapresiasi acara BTB (Bukan Talent Biasa) yang tayang di RCTI. BTB menurut saya merupakan ajang yang memang bukan biasa, dimana tidak ada Diskriminasi didalamnya. Semua orang dengan bakat apapun bisa ikut ajang tersebut termasuk para pengidap Diffabel. Pada tayangan BTB tanggal 18 Juni 2014 lalu, saya terkejut meliahat salah satu peserta BTB ketika memasuki panggung acara.

Terlihat seorang pria berkacamata dengan kemeja panjang kotak kotak berdasi memasuki panggung menggunakan Papan seluncur atau Skateboard. Bukan dia ingin beraksi dengan papan seluncurnya, tetapi papan seluncurnya ia gunakan sebagai alat untuk dia berjalan, hal itu dilakukan karena peserta BTB itu tidak mempunyai kedua kaki.

Hikmat, dialah pria berpapan seluncur itu. para jutawan dan host termasuk para penonton yang hadir di studio sontak terkejut dengan kehadiran Hikmat di panggung. Fenita Arie selaku host terperangah melihat Hikmat sebelum semua penonton bertepuk tangan melihat kepercayaan diri pria tak berkaki tersebut.


Dengan percaya diri Hikmat memperkenalkan diri, tidak ada satupun sikap dan ucapanya yang pesimis, bahkan dia seringkali mengajak para penonton untuk tampil percaya diri dan jangan pernah menyerah pada keadaan.

BTB memang ajang pencarian bakat yang bukan biasa, dan pesertanya pun tidak biasa, terutama Hikmat. dari awal episode sampai saat ini menurut saya tayangan tanggal 18 Juni 2014 kemaren adalah yang paling saya suka. Hikmat dengan keterbatasan fisiknya, dia mampu menunjukan bakatnya yang luar biasa, dia dapat bernyannyi, bermain gitar dan yang paling mengejutkan adalah dia bisa Breakdance, luar biasa. Hikmat menunjukan kebolehannya breakdance dan itu luar biasa, para jutawan, host, dan penontor terpukau dengan penampilan hikmat.


Kemudian Hikmat kembali menunjukan aksinya. Kali ini dia bernyanyi sambil bermain gitar. "Ayah" sebuah lagu yang di sempat dipopulerkan oleh Aril ia bawakan dengan penuh haru. Lagu tersebut ia dedikasikan untuk ayahnya yang sedang terbaring sakit.


"Ayah, rasa sakit yang kau rasakan saat ini, aku tau itu hasil perjuanganmu untuk menghidupi keluargamu. Ayah maafkan aku, sampai saat ini belum bisa berbakti kepadamu, maafkan aku ayah, lewat lagu ini aku persembahkan untukmu"

Sontak para penonton pun ikut masuk dalam keharuan yang dibawakan Hikmat mengenai ayahnya.


"Hikmat, memang ayah kamu sakit apa?" tanya jutawan yuanita

"kata dokter ayah sakit osteoporosis, sehungga ayah tidak bisa jalan dan tidak bisa bekerja. dan saya berfukir saya harus bekerja" jawab Hikmat

kemudian Fenita yang bertanya, menanyakan profesi Hikmat. "Hikmat dengan keadaan seperti ini apa yang bisa kamu lakukan"

"alhamdulillah dengan keterbatasan fisik ini saya bisa bekerja sebagai tensi keliling, saya juga bisa kuliah, saya juga bisa berbakti kepada negara dengan mengajar"

Yuanita lalu bertanya kembali, ia menanyakan Keterbatasan fisik yang dipunyai Hikmat. "maaf Hikmat apakah yang kamu alami ini adalah bawaan dari lahir atau akibat kecelakaan ? tanya Yuanita penuh penasaran

Hikmat menjawabnya dengan canda. "dari saya lahir saya belum pernah beli sepatu karena saya terlahir tanpa kaki, tapi saya ambil hikmah nya saja"

Hikmat menunjukan, dengan keterbatasan dan kekurangan yang dipunyainya bukanlah suatu penghalang untuk melakukan yang terbaik.

Semoga Hikmat selalu diberikan Hakmah yang luar biasa dari Allah dan semoga kita bisa mengambil Hikmah dari Hikmat.

#kembaliberjalan