24 Februari 2014

Struk akibat lemparan misterius

Pak Syahroni
Pak Syahroni, seorang suami dan bapak dari empat orang anak. anak yang paling bungsu berumur 12th dan yang paling tua berumur 21th (lulusan aliah). Mereka tinggal di sebuah perkampungan di Jerang, Banten.

Suatu hari, Pak Syahroni sedang berjalan pulang menuju rumahnya sehabis mencari nafkah. Ditengah perjalanan disuatu jalan perkampungan, tiba-tiba ia merasa seperti ada sesuatu yang dilemparkan ke punggungnya, tetapi anehnya adalah ia tidak tahu benda apa yang dilemparkan kepadanya dan juga tidak mengetahui siapa pelemparnya karena di jalan perkampungan itu sepi tidak ada orang hanya pepohonan liar saja yang terlihat.

Setelah sampai dirumah, Pak Syahroni langsung tidur karena badanya lemas sekali dan kepalanya terasa sangat pusing akibat pelemparan tersebut. Saat ia terbangun dari tidurnya, tiba-tiba ia dapati separuh tubuhnya yang terkena lemparan itu sulit digerakan, ia dapati separuh tubuhnya tidak berfungsi normal seperti semula, dan ternyata peristiwa pelemparan "misterius" itu membuatnya Struk.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1999 dan saat ini kondisi Pak Syahroni sudah lebih baik dari saat kejadian. ia dapat berjalan dengan bantuan tongkat yang menopang tubuhnya.  Namun separuh tubuhnya masih belum dapat berfungsi dengan baik, bahkan jika ingin dudukpun ia harus bersandar, kalau tidak ia akan jatuh karena tulang belakangnya tidak mampu menahan.

Dengan tekad dan semangat yang kuat ia terus menjalani terapi melatih dirinya untuk dapat Kembali Berjalan dengan cara berjalan jalan hampir disetiap pagi hari. Hanya cara itu yang bisa ia lakukan, karena ia tidak sanggup untuk berobat atau terapi ke rumah sakit.

Tidak sedikit orang-orang sekitar Pak Syahroni yang memberikan dukungan, termasuk mengenai materi. Ia tidak meminta minta, tetapi jika ada orang yang memberinya uang, makanan atau lain sebagainya, ia akan terima itu dengan balasan Doa yang ia ucapkan.

Berita ini berdasarkan dari cerita Pak Syahroni yang saya jumpai beberapa waktu lalu di salah satu gang di daerah Ciwedus Cilegon Banten. *Percaya atau tidak saya serahkan kepada Anda.

Mari kita Doakan untuk kebaikan hidup Pak Syahroni dan keluarga, serta kita Doakan anaknya yang paling tua (lulusan aliah) yang sedang mencari pekerjaan. Semoga kita semua selalu mendapat Ridho Illahi Robbi, Amin.


22 Februari 2014

Kami Bisa !!!


Pernah tau gak kenapa kita diberi sepasang yang sama panjangnya ? ehmm, pernah ngebayang gak kalo kaki kiri setiap orang lebih pendek dari pada kaki kanannya ataupun sebaliknya ? kira-kira perubahan besar apa ya yang terjadi ?

Banyak banget perubahan besar terjadi kalo kaki kiri lebih pendek dari kaki kanan atau sebaliknya jika kaki kanan lebih pendek dari kaki kiri.

Secara psikologi kalo itu terjadi pasti akan ngaruhin jiwa. karena wajar kalo orang yang terlahir sempurna tapi karena sesuatu hal ngakibatin orang itu menjadi difabel. kenapa saya bisa bilang wajar, karena memang dari beberapa orang yang saya jumpai yang mengalami hal ini, mereka semua sempat gak terima atas perubahan fisik yang mereka alami. bahkan tubuh sendiripun gak menerima. butuh waktu dan cara buat ngebalikin kepercayaan diri dan mulihkan jiwa.

Dan inilah perubahan besar yang didapat kalo hal ini terjadi. Silahkan cocokan jawaban dari benak anda dengan jawaban saya yang bersumber langsung dari mereka yang mengalami perubahan besar tersebut termasuk diri saya sendiri.

1. Mungkin anda harus membongkar closet jongkok kamar mandi anda untuk di buat menjadi closet duduk. karena gak mungkin anda bisa jongkok dengan sempurna kalo salah satu kali anda lebih pendek dari sebelahnya.

2. Jelas anda akan sulit bisa melakukan olahraga yang ada hubungannya dengan kaki, misal sepak bola. Pemain golf pun harus bawa injakan kaki untuk menyeimbangkan tubuhnya. Perenang mungkin cenderung berenang dalam arah melingkar kalo satu kaki memberi dorongan lebih dibandingkan yang satunya. Bersepedah bisa anda lakukan dengan ayunan satu kaki, atau dilakukan dengan dua kaki tapi badan anda akan nengikuti kearah kaki anda yg lebih pendek.

3. Anda harus memakai sepatu khusus untuk dapat berjalan sesajar dengan menambahkan Hak sepatu lebih tinggi dari sebelahnya. Lebih mudah memodifikasi sepatu dari pada sandal, jadi anda akan lebih sering pake sepatu ketimbang pakai sandal.

4. Anda akan cenderung berjalan dipinggir trotoar dengan kaki yang lebih panjang berada dijalan dan kaki yang pendek ada diatas trotoar.

5. Berjalan di tanjakan akan jauh lebih mudah anda lakukan daripada jalan di tempat yang rata atau turunan.

6. Keseimbangan tubuh anda saat berdiri tentunya gak sempurna dan kekuatan anda saat berdiripun gak mungkin lama karena anda berdiri dengan tumpuan satu kaki.

7. Anda akan kesulitan menginjak pedal rem saat mengemudi mobil.

8. Scuter matic akan lebih mudah digunakan.

9. Berdansa berhadapan muka sulit karena pandangan akan berayun kearah yang berbeda.


Yaa, sedikit banyak itulah kira-kira perubahan yang didapat oleh orang yang mempunyai kaki kiri lebuh pendek dari kaki kanan atau sebaliknya. Satu hal yang perlu di ketahui bahwa orang-orang yang mempunyai kekurangan, kaki kiri lebih pendek dari kaki kanan atau sebaliknya, gak menutup kemungkunan kalo ternyata mereka juga bisa melakukan apa saja yang orang-orang normal lainnya lakukan, kalaupun ada yang berbeda hanyalah cara melakukannya.