24 September 2014

Lifecare taxi Blue bird peduli difabel

Lifecare taxi blue bird
Warga ibukota berkebutuhan khusus kini tak perlu khawatir ketika ingin bepergian jauh. Karena layanan transportasi umum khusus untuk para difabel (orang dengan kebutuhan khusus) sudah diluncurkan. 

Peluncuran taksi bertajuk Lifecare dari Blue Bird ini diresmikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Layanan taksi ini dapat memberikan aksesibilitas bagi difabel untuk melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah. 

Ahok pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas penyediaan layanan taksi ramah difabel tersebut. "Terima kasih juga sama Dinas Perhubungan yang bijaksana dengan terapkan tarif reguler," ucap Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (10/9/2014).


Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird, Purnomo Prawiro menyatakan, taksi dengan desain khusus ini tetap akan dikenakan tarif normal.

"Mengapa tarifnya tetap normal? Karena ini merupakan program CSR (corporate social responsibility) Blue Bird," kata Purnomo.

Ada sebanyak 5 unit taksi Lifecare yang akan melayani warga difabel di Jakarta. Yang menarik, tempat duduk taksi ini didesain khusus dari Jepang sehingga sopir taksi atau penumpang bisa menaikan dan menurunkan tempat duduk yang ada di pinggir, samping pintu masuk taksi.

Walau terkesan mewah, tarif layanan 5 armada taksi Lifecare bermerek Nissan ini tetap menggunakan tarif normal, yakni tarif flag fall tetap Rp 7.000, kilometer berikutnya Rp 3.600 per kilometer, dan biaya tunggu sebesar Rp 42.000 per jam.


Kelima armada ini akan difokuskan berada di rumah sakit dan hotel yang memiliki pangkalan Blue Bird. Bila animo kebutuhan taksi lifecare ini sangat tinggi, maka kemungkinan besar Blue Bird akan menambah jumlah armadanya. Tidak hanya di Jakarta tetapi di provinsi lain yang membutuhkan layanan taksi khusus difabel ini. 

(yus)