29 September 2014

Kekompok Kreativitas Difabel, Indra Sumedi


Indra Sumedi
Berawal dari keprihatinan dengan harga alat bantu bagi difabel yang mencapai puluhan juta rupiah, seorang difabel asal Bandung, Indra Sumedi dan rekan-rekannya sesama difabel di bawah naungan Kelompok Kreativitas Difabel (KKD) berkreasi memproduksi kaki dan tangan palsu dengan harga terjangkau. 


Di sebuah bengkel produksi yang terletak di Komplek Pindad, Gang A Sudali 14 No 11F, RW 08, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, menjadi tempat Indra memproduksi kaki dan tangan palsu berbahan dasar pipa PVC, spon, dan kulit imitasi yang sudah ia rintis sejak Desember 2010. 

Walau masih terbentur sulitnya memiliki perkakas untuk menunjang proses produksi, Indra tetap berupaya memproduksi alat bantu hasil kreasinya dan rekan-rekannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan alat bantu impor yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.


Kreasi kaki dan tangan palsu itu mereka tawarkan mulai Rp 1 juta hingga Rp 4 juta per satu kaki atau tangan tergantung tingkat kesulitan. Namun bagi yang tidak mampu, cukup bayar ongkos bahan baku saja. Bahkan Mereka pun berinisiatif membuat program subsidi silang dengan menyisihkan keuntungan, untuk menyumbangkan bantuan kaki dan tangan palsu kepada sesama difabel lainnya yang kurang mampu. Kaki dan tangan palsu tersebut sudah merambah sampai keluar provinsi Jawa Barat, antara lain Jogja, Gresik, Kalimantan, dan Sulawesi.

kisahunik.blogspot.com