2 Januari 2015

Harapan Baru "2015"


Tahun baru tiba, pasti banyak pengharapan yang diiningkan. Gak ada salahnya kita berharap di pergantiaan tahun baru ini. Kenapa gw bilang gak ada salahnya ? karena yang gw denger, mungkin lo juga pernah denger, bahwa di pergantian tahun baru Masehi ini ada sebagian yang mengatakan kita gak boleh merayakannya.  Kalo itu sudah menyangkut keyakinan, gw setuju. Tapi bukan berarti kita gak boleh berharap kan ?

Menurut saya pergantian tahun itu sama seperti pergantian pergantian lainnya. Dimana kita mengiklaskan sesuatu pergi dengan mengharapkan sesuatu yang baru datang.

Setiap orang berbeda beda cerita perjalanan hidupnya, sehingga pasti berbeda pula pengharapannya, yang kemungkinan inti dari pengharapannya adalah mencapai kebahagiaan. Tapi yang harus diyakini adalah percayalah bahwa Setiap orang mempunyai tingkat kebahagian masing masing. Kita gak bisa nuntut Tuhan untuk memberikan kebahagiaan yang sama. Tuhan lebih tau apa kebahagian mahkluknya.

Sering orang mengatakan rumput tetangga itu lebih hijau. Pepatah itu mungkin akan berlaku untuk orang yang gak percaya bahwa setiap orang mempunyai kebahagiaan masing-masing. Dan kadang saya suka berfikir lebih tentang rumput, tidak hanya sebatas pepatah.  Kenapa rumput mau menjadi rumput ? sepanjang hidupnya hanya ditempat yang sama, kadang diinjak-injak, bergerak hanya sebatas bantuan angin, bahkan sering menjadi tempat buang air nya hewan. Kenapa rumput gak protes kepada Tuhan ? “wahai Tuhan kenapa Engkau menjadikan aku rumput ? jika mememang Engkau ingin aku menjadi tumbuhan , kenapa Engkau tidak menjadikanku mawar yang indah”.

Sampai saya tulis ini, saya belum dapet jawaban pastinya, tapi yang sedikit bisa saya tangkap pemahamannya bersumber dari Tafsir Al Quran “Surga surga Jannaat maknanya adalah Al Basaatiin (kebun-kebun , taman-taman) yang mengalir sungai sungai didalam Surga, yakni mengalir dibawah pepohonan dan rumah rumah tinggal didalamnya.. Kalo kita kaitkan, bukankah rumput rumput itu hidup dikebun-kebun, taman-taman, disekitar pepohonan, bahkan di halaman rumah. Rumput yang hidupnya hanya seperti itu saja bisa masuk Surga, kenapa ? karena dia gak pernah menuntut Tuhannya untuk mendapatkan kebahagian lebih.

Kebanyakan pengharapan dari manusia adalah dunia tanpa berharap banyak tentang kehidupan selanjutnya. Dan mungkin karena itu, manusia sering menuntut Tuhannya untuk mewujudkan semua pengharapannya di dunia tanpa memahami bahwa pergantian tahun mengartikan pengurangan hidup bumi yang semakin renta, umur kita yang semakin tua dan mengingatkan kita bahwa pergantian tahun adalah dimana kita mengiklaskan sesuatu pergi dengan mengharapkan sesuatu yang baru datang.

(Puja)